Waiting For You * Remember Rain With You*Ada Cerita di Balik Hujan

Pages

Selasa, 16 September 2014

Nothing Imposible for Biology

Inilah sebuah ulasan yang mingkin membuat saya menuliskan artikel ini dengan penh semangat tinggi, dan percaya diri. Ketika banyak orang bertanya-tanya kenapa konsentrasi yang di ambil adalah biologi...? tak adakah yang lain...? Sejujurnya ini adalah sebuah pertanyaan yang banayk di lontarkan kepada saya, saat ini akan saya ulaskan sedikit tentang Biologi dan kenapa saya mengarahkan diri saya ke sana. Kehidupan manusia dan seluruh alam di sekitarnya adalah suatu hubungan antara biotik dan abiotik dan yang sangat istimewa di mata saya dan yang pasti semua orang tak dapat memungkirinya ialah 95 % kehidupan kita adalah bergantung dengan alam. Benar...? Yahh itulah kenyataanya kenapa saya sangat bangga dan axiz dalam mengeluti dan mempelajari tentang ilmu ini, saya sangat terinspirasi oleh tokoh-tokoh sais dengan mahakaryanya yang sekarang sangat pouler kita kenal, baik berupa konsep,hukup dan sebuah alat penemuan, karena sains takan pernah mati, semakin berkembang kehidupan manusia ketergantungan kepada lingkungan dan sebagainya akan semakin meningkat, dan kini bilogi adalah salah satu ilmu sains yang mungkin buat saya tercengang dengan sejuta hal menarik tentang alam dan kehidupan yang di ulas secara ilmiah di dalamnya. Seperti di UMM ini, akreditasi jurusan sudah mendapat apresiasi yang tinggi, yaitu dengan predikat "A". Dengan demikian saya semakin yankin untuk mengasah kemampuan dan mempelajari sains di zaman takan sempurna tanpa sains, dan sebuah teknologi berawal dari dunia sains. Jadi bisa di bilang sains adalah bidang ilmu yang akan menerapkan berbagai teknologi yang berkembang kedepanya.

kenapa harus UMM (Universitas Muhammadiyah Malang)....???

Sedikit mengungkap kemegahan dan apa yang ada di kampus yang menyebut atau sering dikenal sebagai "Kampus Putih". Yah... kampus yang menyebut dirinya sebagai kampus putih adalah kampus Universitas muhammadiyah Malang. Kampus yang terletak di tempat yang strategis dekat dengan pusat Kota Wisata Batu, memiliki udara yang selalu segar dan sejuk, sehingga membuat proses perkuliahan berjalan sangat nyaman, di tambah dengan jauhnya area kampus dari huru hara kebisingan jalan raya sangat efektif untuk kelancaran proses perkuliahan. tidak hanya itu sebuah jargon "Kampus putih,Jas merah" adalah sebuah wujud tujuan untuk UMM atau Universitas Muhammadiyah Malang menjadikan dan mencetak lulusan mahasiswa yang intelektual, berbudi serta pengetahuan lebih yang mampu mengharumkan dan membawa nama bangsa menuju kancah internasional dengan berbagai macam keahlian. Inilah sebuah perjalanan Intuisi kampus yang awalnya di pandang sebelah mata, kini akan menjadi kampus dengan akreditasi "A". Meski demikian sosok para mahasiswa yang tangguh, percaya diri, dan berpengetahuan luas tetap memiliki etika dan iman yang kuat, dengan adanya pembelajaran tentang kedekatan pada dang pencipta, menjadikanya sosok yang arif bijaksana, yang kelak akan siap menggubrak dunia.. Amin ya Allah :D

TRAWAS goes to.....village tourism object...??

TRAWAS, Dalam sebuah nama salah satu kecamatan yang berada si kawasan Mojokerto, Trawas adalah kawasan kabupaten mojokerto paling selatan dan berbatasan langsung dengan kabupaten pasuruan. Letaknya yang strategis dengan letak geografis di bawah kaki gunung Welirang, Trawas memiliki ketertarikan tertentu untuk wisatawan domestik. Tentunya dengan banyak berbagai objek wisata yang terletak di hamparan sudut daerah ini. Sejak peresmian kecamatan Trawas, nama atau kata "TRAWAS" menjadi sebuah singkatan yang menggambarkan seluruh aspek dan andangan mengenai kecamatan ini, yakni T:Tentram, R:Ramah, A: Asri, W:Wanawisata, A:Alami dan S: Sejuk. Ini sebagai wujud penggambaran atas kondisi dan keadaan yang ada di daerah ini, sehingga semakin menambah daya tarik wisatawan lokal maupun luar untuk berkunjung ke daerah ini, dengan semakin meningkatnya pengunjung di daerah ini, Trawas menjadi sentra sebagai pemilik saham berupa perhotelan yang banyak berdiri megah dengan bertema alam, dan juga kompleks bangunan pervillaan yang sangan indah karena terletak di area perbukitan yang bersudutpandang alam yang masih asri. Budaya di sini sangat kental, terutaa masyarakatnya, meski demikian masyarakat sekitar tetap menjaga adat istiadat tetap berlaku, sehingga membuat daerah ini tetap nyaman dan pilihan yang baik untuk daerah wisata. Makanan khas daerah sini adalah adanya sentra pembuatan gaplek yang terletak di daerah trawas, sebagai cemilan khas daerah ini. Dan selain wana wisata berupa Air tejun, situs arca, dan pemandian Jolotundo, trawas juga memiliki kampung organik yang terletk di desa penanggungan. Selain itu sentra pembuatan dan budidaya tanaman organik, serta adanya PPLH (Pendidikan Pelatihan Lingkungan Hidup). Untuk kedepanya akan di tambah dengan bermunculnya usaha pengerajin yang beraneka ragam dari tiap desa, seperti batik,tas dan sepatu. Sehingga cita-cita untuk menjadi desa wisata bisa di wujudkan.....Amin ya ALLAH :D Sumber/Source

Jumat, 04 April 2014

Bersujud di Kalam MU

Seperti ara hidup dalam lelah. , Alangkah sang muliah berbaik memperpanjang tinta kehidupan. , Menjadikan takdir alasan terbaik untuk beradab. , Jika sang Khaliq mengukir kata dalam Arsy-NYA , Lewat butiran ayat tersanjuang kitab sucinya. , Maka aku sang hamba. , Kan melekatkan kepercayaan sebagai satu dan selamaya. , Dalam berhembus dan dalam tertatih. , Berikhtiar dunia bukanlah segalanya. , Ku pinta atas nama yang Agung dan yang Suci , Rengkulah iman ku dalam suci , Peluklah jiwaku dalam Arsy-MU , Dan Ijinkan Hamba-MU nanti. , Sempat bertutur Nama terindah-MU . , Jika mata tak sanggup melihat lagi. , Dan tatkalah fikiran tak jelas adanya lagi , Serta kaki yang tak bisa bergerak selangkah lagi. , Selama nafas detik terakhir berhembus. , Senja kan berakhir dengan nama-MU di hatiku.... Selamanya.

Selasa, 01 April 2014

“ Pengenalan Kehidupan Kampus “

Seperti judul yang tertera di atas, artikel ini di uat untuk mengetahui dunia kampus bagi calon mahasiwa ataupun mahasiswi baru, yang akan menempuh pedndidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam kehidupan kampus sangat berbeda dengan masa kehidupan di jaman Sekolah menengah atas, baik secara keseharian maupun cara pendidikan yang di berikan pada setiap harinya. Saat seorang menjadi calon maha siswa baru, mungkin akan mengalami penyesuain diri dan ikut menyamakan baik keadaan ataupun pemikiranya dalam konteks yang signifikan, dlam proses inilah seseorang akan merasakan perubahan yang benar-benar harus di paksakan, yang sangat bersinggungan dengan keadaan yang difikkanya sebelumnya. Yang pertama hidup mandiri, menjadi anak kosan. Dalam hal ini mungkin bagi sebagian orang akan terdengar biasa dan mungkin saat terjadi mereka akan menjalaninya seperti biasa pula, namun bagi seberapa bagian orang proses ini akan menjadi keadaan yang sulit, hidup jauh dari keluarga dan kebanyakan jauh dari orang-orang yang di temui seperti biasanya saat mereka masih di dunia SMA. Dalam keadaan ini minggu-minggu pertama yang akan di rasakan adalah sebuah penyendirian dari mereka dan fikiranya masih terlalu labil saat-saat seperti ini karena yang terfikirkan mereka hidup jauh dari orang-orang yang sudah mereka kenal dan memulai kehidupan baru yang sifat ataumodel kehidupanya sangatlah berbeda. Dan di sinilah mereka harus pandai-pandai dalam berkomunikasi serta menyesuaikan diri dengan lingkuang sekitar mereka, lamanya waktu kelabilan ini di pengaruhi dari masing-masing individu, karena pada proses ini sifat dan ikatan batin antara individual berbeda. Proses demikian ini terjadi pada mereka yang umumnya memiliki kepribadian setya atau memiliki rasa yang mampu mengenang pada masa-masa yang sekrang di tinggalkan. Ikatan batin dengan orang tua ataupun dengan orang-orang tertentujuga pengaruh dalam proses menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, di misalkan di sini jika seorang individual mengalami masa kelabilan dan suka menyendiri saat-saat itu juga entah orang tua ataupun orang tertentu akan mengalami masalah yang sama, saling merindukan atau memikirkan satu sama lainya dan yang sering terfakta ialah ikatan sang anak dan seorang ibu karena ibu memiliki kecemasan dan kekhawatiran yang sesuai konteks untuk saling terfikirkan dan akhirnya munculah kelabilan dan sikap seperti demikian. Dan yang kedua tentang proses berteman atau menjalin hubungan di kampus dengan orang-orang baru, bagi sebagian orang hal ini sepele namun bagi sebagian orang juga hal yang sangat sulit, karena terbukti dari mereka yang bersifat pendiam akan terlambat untuk melakukan proses sosialisasi menjalin hubungan satu sama lain. Dan yang pasti sesuai yang terlihat hendaknya seseorang bersikap kritis dan memaksa bisa menerima semuanya, di sini individual akan di terima secara pandangan dan karena mendapatkan popularitas di antara sesama. Dan ini tergantung juga dari setiap individunya sendiri, apakah ia orang yang pendiam dalam arti pemalu ataukah pendiam dalam arti sulit menerima keadaan dan orang yang baru, di sarankan bagi seseorang calon maha siswa baru agar untuk bersikap terbuka dan mengikuti alur seperti yang sudah terjadi, memang mungkin akan sedikit sulit, dan yang menjadi alasan yang utama ialah karena orang-orang yang baru di kenal tak seakrab dengan orang yang sudah lama mereka kenal yang banyak mengukirkan kisah bersama yang menjadi pemikiran yang kuat saat seorang individual jauh dari kehidupanya yang lama. Dan yang ketiga ialah proses belajar mengajar, disinilah akan terasa perbedaan yang signifikan antara proses belajar mengajar di SMA dengan di perguruan tinggi, baik dari segi penilaian, aturan ataupun pelaksanaanya. Jika di SMA aturanya siswa ataupun siswi hanya mengikuti sesuai tertulis, jika terjadi pelanggaran mungkin sebatas peringatan dan peringatan, dan juga pelaksanaanya yang terjadwal dalam satu minggu penuh dari pagi hingga siang ataupun sore serta nilai yang jelas karena tergolong guru yang membutuhkan murit istilahnya, namun di dunia kampus hal ini sangat berbanding terbalik. Jika di kampus, aturan atau kontrak akan jelas setiap point serta hukuman bagi setiap pelanggarnya yang tegas terlaksana, dan model pengajaran dalam satu minggu tak penuh tergantung matakuliah yang di ambil saja, dan pada umumnya hanya 5 hari dalam seminggu dan pada setiap harinya mungkin gak penuh seharian seperti masa SMA, dan yang terpenting adlah proses hasil atau penilaian, di sini seorang mahasiswa di tuntut dalam setiap mata kuliahnya untuk mencari sebanyak-banyaknya literatur yang berkenaan dengan matakuliahnya, karena di sini dosen hanya sebagai fasilitator saja, memberikan yang di perlukan seorang mahasiswa. Jadi yang terpenting mahasiswa itu sendiri yang harus bisa mencari apa yang dia perlukan nantinya. Inilah perbedaan kehidupan di kampus dengan masa-masa di SMA, belajarlah menjadi seorang individu yang terbuka, ramah dan tidak mudah tersinggung jika mengalami proses menjadi mahasiswa baru, dan mungkin ada saat-saatnya akan merasa labil dan down, maka jika hal demikian terjadi ingatlah akan 1 hal yang terpenting dalam hidup dan misi menjadi mahasiswa baru, katakan dan biskan dalam hati kecilmu, yaitu : “ Aku memikul nama bunda di pundak kiriku, dan aku memikul nama ayah di pundak kananku serta ku menyimpan orang-orang terdekatku di dalam hatiku.”