Waiting For You * Remember Rain With You*Ada Cerita di Balik Hujan

Pages

Selasa, 01 April 2014

“ Pengenalan Kehidupan Kampus “

Seperti judul yang tertera di atas, artikel ini di uat untuk mengetahui dunia kampus bagi calon mahasiwa ataupun mahasiswi baru, yang akan menempuh pedndidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam kehidupan kampus sangat berbeda dengan masa kehidupan di jaman Sekolah menengah atas, baik secara keseharian maupun cara pendidikan yang di berikan pada setiap harinya. Saat seorang menjadi calon maha siswa baru, mungkin akan mengalami penyesuain diri dan ikut menyamakan baik keadaan ataupun pemikiranya dalam konteks yang signifikan, dlam proses inilah seseorang akan merasakan perubahan yang benar-benar harus di paksakan, yang sangat bersinggungan dengan keadaan yang difikkanya sebelumnya. Yang pertama hidup mandiri, menjadi anak kosan. Dalam hal ini mungkin bagi sebagian orang akan terdengar biasa dan mungkin saat terjadi mereka akan menjalaninya seperti biasa pula, namun bagi seberapa bagian orang proses ini akan menjadi keadaan yang sulit, hidup jauh dari keluarga dan kebanyakan jauh dari orang-orang yang di temui seperti biasanya saat mereka masih di dunia SMA. Dalam keadaan ini minggu-minggu pertama yang akan di rasakan adalah sebuah penyendirian dari mereka dan fikiranya masih terlalu labil saat-saat seperti ini karena yang terfikirkan mereka hidup jauh dari orang-orang yang sudah mereka kenal dan memulai kehidupan baru yang sifat ataumodel kehidupanya sangatlah berbeda. Dan di sinilah mereka harus pandai-pandai dalam berkomunikasi serta menyesuaikan diri dengan lingkuang sekitar mereka, lamanya waktu kelabilan ini di pengaruhi dari masing-masing individu, karena pada proses ini sifat dan ikatan batin antara individual berbeda. Proses demikian ini terjadi pada mereka yang umumnya memiliki kepribadian setya atau memiliki rasa yang mampu mengenang pada masa-masa yang sekrang di tinggalkan. Ikatan batin dengan orang tua ataupun dengan orang-orang tertentujuga pengaruh dalam proses menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, di misalkan di sini jika seorang individual mengalami masa kelabilan dan suka menyendiri saat-saat itu juga entah orang tua ataupun orang tertentu akan mengalami masalah yang sama, saling merindukan atau memikirkan satu sama lainya dan yang sering terfakta ialah ikatan sang anak dan seorang ibu karena ibu memiliki kecemasan dan kekhawatiran yang sesuai konteks untuk saling terfikirkan dan akhirnya munculah kelabilan dan sikap seperti demikian. Dan yang kedua tentang proses berteman atau menjalin hubungan di kampus dengan orang-orang baru, bagi sebagian orang hal ini sepele namun bagi sebagian orang juga hal yang sangat sulit, karena terbukti dari mereka yang bersifat pendiam akan terlambat untuk melakukan proses sosialisasi menjalin hubungan satu sama lain. Dan yang pasti sesuai yang terlihat hendaknya seseorang bersikap kritis dan memaksa bisa menerima semuanya, di sini individual akan di terima secara pandangan dan karena mendapatkan popularitas di antara sesama. Dan ini tergantung juga dari setiap individunya sendiri, apakah ia orang yang pendiam dalam arti pemalu ataukah pendiam dalam arti sulit menerima keadaan dan orang yang baru, di sarankan bagi seseorang calon maha siswa baru agar untuk bersikap terbuka dan mengikuti alur seperti yang sudah terjadi, memang mungkin akan sedikit sulit, dan yang menjadi alasan yang utama ialah karena orang-orang yang baru di kenal tak seakrab dengan orang yang sudah lama mereka kenal yang banyak mengukirkan kisah bersama yang menjadi pemikiran yang kuat saat seorang individual jauh dari kehidupanya yang lama. Dan yang ketiga ialah proses belajar mengajar, disinilah akan terasa perbedaan yang signifikan antara proses belajar mengajar di SMA dengan di perguruan tinggi, baik dari segi penilaian, aturan ataupun pelaksanaanya. Jika di SMA aturanya siswa ataupun siswi hanya mengikuti sesuai tertulis, jika terjadi pelanggaran mungkin sebatas peringatan dan peringatan, dan juga pelaksanaanya yang terjadwal dalam satu minggu penuh dari pagi hingga siang ataupun sore serta nilai yang jelas karena tergolong guru yang membutuhkan murit istilahnya, namun di dunia kampus hal ini sangat berbanding terbalik. Jika di kampus, aturan atau kontrak akan jelas setiap point serta hukuman bagi setiap pelanggarnya yang tegas terlaksana, dan model pengajaran dalam satu minggu tak penuh tergantung matakuliah yang di ambil saja, dan pada umumnya hanya 5 hari dalam seminggu dan pada setiap harinya mungkin gak penuh seharian seperti masa SMA, dan yang terpenting adlah proses hasil atau penilaian, di sini seorang mahasiswa di tuntut dalam setiap mata kuliahnya untuk mencari sebanyak-banyaknya literatur yang berkenaan dengan matakuliahnya, karena di sini dosen hanya sebagai fasilitator saja, memberikan yang di perlukan seorang mahasiswa. Jadi yang terpenting mahasiswa itu sendiri yang harus bisa mencari apa yang dia perlukan nantinya. Inilah perbedaan kehidupan di kampus dengan masa-masa di SMA, belajarlah menjadi seorang individu yang terbuka, ramah dan tidak mudah tersinggung jika mengalami proses menjadi mahasiswa baru, dan mungkin ada saat-saatnya akan merasa labil dan down, maka jika hal demikian terjadi ingatlah akan 1 hal yang terpenting dalam hidup dan misi menjadi mahasiswa baru, katakan dan biskan dalam hati kecilmu, yaitu : “ Aku memikul nama bunda di pundak kiriku, dan aku memikul nama ayah di pundak kananku serta ku menyimpan orang-orang terdekatku di dalam hatiku.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar