Waiting For You * Remember Rain With You*Ada Cerita di Balik Hujan

Pages

Sabtu, 25 Agustus 2012

Bunga Terakhir

Semua terasa semu dirasakan kala waktu itu datang secara tiba-tiba Tak ada satupun tubuh ini dapat menggambarkan keadaan itu Hanya terdiam membisu seribu bahasa Layak bintang yang terpajang dalam pigora langit malam Kenyataan ini sulit dengan sekejap menyesuaikan dalam palung jiwa Kepahitan tentang kisah yang sebentar lagi hanya bisa terkenang Dengan tetesan embun suci dari kedua belah bolam mata ini Di sertai daun bibir tersenyum membujug setengah merayu Kepergianmu kala itu hany bisa disaksikan dengan setangkai bunga Harum khas semerbaknya melambangkan kepedihan yang teramat Dengan berjalanya waktu kelopaknya mengering dan daunya mulai terutai berguguran Berjatuhan dan melayang terbawa hembusan angin Memang engkaulah yang pertama menjadi bintang dalam hidupku Dan sekarang berakhir lewat bunga ini Semerbak harumnya kan terjaga selamanya dalam hati dan fikiranku Selamat tinggal kasih, bunga terakhir sebagai satu kenangan yang terindah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar