Waiting For You * Remember Rain With You*Ada Cerita di Balik Hujan

Pages

Senin, 11 Juni 2012

SMAN 1 Trawas Perkenalkan Dunia Kampus Sejak Dini

Tim Promosi UB presentasi dihadapan siswa SMAN 1 Trawas MojokertoKepada para siswanya, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Trawas Mojokerto Jawa Timur memperkenalkan dunia Perguruan Tinggi (PT) sejak dini. Hari ini (19/1), serombongan siswa dan guru sekolah yang baru berdiri sejak 2002 tersebut berkunjung ke Universitas Brawijaya (UB). Membawa 166 siswa kelas X, kunjungan ini diterima tim promosi UB di gedung widyaloka. "Kami sengaja membawa kelas X untuk mensosialisasikan dunia PT sejak awal", ujar pimpinan rombongan, Jemain, saat diwawancarai PRASETYA Online. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan ini menambahkan, dengan sosialisasi lebih dini, para siswa tersebut akan bisa lebih mempersiapkan masuk PT sejak awal. Persiapan ini menurutnya untuk mentargetkan siswa masuk PT melalui jalur Penerimaan Siswa Berprestasi (PSB) yang dulu lebih dikenal dengan Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK). Pasalnya, diantara syarat masuk melalui jalur ini adalah nilai rapor siswa harus tinggi sejak awal hingga lulus, minimal diantara 10 persen terbaik di kelas. Jemain, wakasek bidang kesiswaanDalam memperkenalkan dunia kampus kepada para siswanya, Jemain mengaku memiliki strategi tersendiri. Berbeda dengan kelas X yang diperkenalkannya sebagai target masuk PSB, kepada siswa kelas XI pihaknya memperkenalkan Perguruan Tinggi Pemerintah (PTP) yang berada di luar kawasan Jawa Timur untuk memperluas wawasan dan pilihan siswa. Kunjungan ke PTP mulai dihentikan saat siswa menginjak kelas XII dimana mereka telah menjalani treatment khusus sebagai persiapan Ujian Nasional (UN) dan seleksi masuk PTP. Treatment tersebut diberinya nama Panduan Intensif Belajar (PIB). PIB ini diberikan sejak siswa masuk kelas XII hingga menjelang UN. "Informasi dan persiapan masuk seleksi perguruan tinggi juga kami berikan selama siswa mengikuti PIB", kata dia. Iswatun KhasanahUsaha ini rupanya membawa hasil bagi kesuksesan siswa SMAN 1 Trawas masuk PTP pilihannya. Lebih dari 50 persen siswa, tambah Jemain, antusias melanjutkan kuliah dan sebagian diantaranya diterima masuk PTP. UB merupakan pilihan terbesar selain Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Jember (Unej), Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Salah seorang siswa yang sempat ditemui PRASETYA Online, Iswatun Khasanah, mengaku sangat menikmati dan mengambil manfaat kunjungan ini. "Kunjungan ini menambah wawasan dan saya jadi lebih mengetahui masalah PT. Awalnya belum tahu sama sekali", ujar Iswatun saat ditanya kesan. Aktivis jurnalisme ini mengaku tertarik berkuliah pada program studi matematika untuk menunjang cita-citanya menjadi guru atau dosen. "Saya pengen ambil matematika karena suka dan telah mengikuti les sejak awal masuk sekolah", tambahnya. Ditanya tentang PSB, Iswatun yang juga aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini memiliki pandangan tersendiri. "Saya ingin masuk perguruan tinggi melalui jalur tes saja bukan PSB", ujarnya. Hal ini menurutnya karena banyak nilai rapor siswa yang tidak jujur karena diperoleh dengan cara curang seperti mencontek. Dihadapan para siswa, tim promosi UB seperti Drs. Agus Yuliawan (Kepala Bagian Akademik) dan Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS (Guru Besar Fakultas Pertanian UB) mensosialisasikan seluk beluk UB seperti beasiswa, program studi, fasilitas, serta testimoni siswa kurang mampu yang berhasil menyelesaikan studinya. Setelah mengikuti sessi presentasi dan tanya jawab, siswa pun diberi kesempatan untuk jalan-jalan di seputar kampus UB. [nok]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar